Apa Itu Jelantah?

Minyak jelantah atau used cooking oil ( UCO ) adalah minyak limbah yang bisa berasal dari jenis-jenis minyak goreng seperti halnya minyak jagung, minyak sayur, minyak samin dan sebagainya, minyak ini merupakan minyak bekas pemakaian kebutuhan rumah tangga umumnya, dapat digunakan kembali untuk keperluaran kuliner akan tetapi bila ditinjau dari komposisi kimianya, minyak jelantah mengandung senyawa-senyawa yang bersifat karsinogenik, yang terjadi selama proses penggorengan.

Jadi jelas bahwa pemakaian minyak jelantah yang berkelanjutan dapat merusak kesehatan manusia, menimbulkan penyakit kanker, dan akibat selanjutnya dapat mengurangi kecerdasan generasi berikutnya.

Untuk itu perlu penanganan yang tepat agar limbah minyak jelantah ini dapat bermanfaat dan tidak menimbulkan kerugian dari aspek kesehatan manusia dan lingkungan, kegunaan lain dari minyak jelantah adalah bahan bakar biodisel.

Bahaya Jelantah Untuk Kesehatan

  • Kandungan asam lemak jenuh penyebab penyakit Jantung koroner serta stroke.
  • Jelantah mudah mengalami oksidasi (jika disimpan berbau tengik), dimana sangat disukai jamur aflatoksin sebagai area berkembang biak. Jamur ini membuahkan racun aflatoksin yang bisa mengakibatkan beragam penyakit terlebih pada hati atau liver yang memiliki kandungan senyawa yang berbentuk karsinogenik pemicu kanker.
  • Mengkonsumsi minyak ini berpengaruh timbulnya asam lemak trans yang dapat merubah hdl kolesterol menjadi idl kolestero

Bahaya Jelantah Untuk Lingkungan

  • Pembuangan sisa minyak goreng bekas / jelantah ke saluran pembuangan bisa mengakibatkan penyumbatan pipa dan banjir
  • Hanya dengan satu liter minyak goreng yang digunakan adalah cukup untuk mencemari sampai satu juta liter air. Ketika dikirim ke TPA, minyak dapat mencemari sungai, mencemari air rembesan tanaman yang mengakibatkan terhambatnya proses oksigenasi, sehingga membunuh ikan dan kehidupan air lainnya